Ujian dan Naik Kelas

Semenjak seorang insan terlahir di dunia sekalipun baru dibrojolin sama emaknya, disitulah ujian dah dimulai. Cuma adalah bedanya, jelaaaas.... ujian tipe apa yang diadapi oleh bayi yang masih merah dengan kita-kita ini. Ujian mereka sekedar bisa ngecap puting susu ibunya atau gak, bisa pup dengan lancar apa gak, dst sampai dengan dia dewasa, kaya kita-kita ini. 

Mungkin kadang kita hanya ga sadar kalo yang sedang kita hadapi saat ini adalah ujian. Hm...

Apa sih goal terbesar dalam hidup kita ini? Layaknya ujian di bangku sekolah, target kita adalah mendapatkan poin sebanyak-banyaknya dan kesalahan sesedikit-dikitnya, supaya nilai kita bagus tentu senang dong mendapat nilai bagus....

Sadar gak kita kalau ujian selalu terjadi sepanjang kehidupan ini. Kita hidup, sejak dibrojolin sampe sekarang ini ya isinya semua itu ujian, karena sepanjang kehidupan kita itu cuma ngumpulin poin agar nilai akhir kehidupan kita bagus. Dari ujian yang kecil-kecil yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari ibarat kuliah istilahnya kuis atau pre test, sampai dengan ulangan harian kalo di sekolah, UTS, dan UAS, sehingga akhirnya kita naik kelas. seneng toh?! 

Oke naik kelas. Dalam kehidupan ini, naik kelas itu bukan cuma dari SD ke SMP, SMA dan seterusnya. Tapi ada naik kelas dimana yang tau itu cuma pribadi kita masing-masing. Seseorang dikatakan telah naik kelas pasti karena nilainya dah melampaui KKM dong? minimal gak punya 3 nilai merah di rapot. Lah kalau kita-kita ini? ya KKM nya itu ya kelakuan kita masa lalu, dan pencapaiannya adalah kelakuan pada saat ini. Nah yang bisa mengukur itu adalah pribadi kita masing-masing. 

Ini contoh simpel yang lain dari arti kenaikan kelas. Misalnya saja, kita melakukan suatu kebaikan, katakanlah menolong teman. Mau tau kita naik kelas apa gak? gampang saja.. Gimana perasaan Anda setelah menolong teman? senang? nah berarti Anda sudah naik kelas. Tetapi kalau ada perasaan ngedumel, ngeluh, sebel... itu artinya Anda belum naik kelas. Sebab orang yang naik kelas pasti perasaannya senang. Just like that.